00%

No rows to show

hafi - April 28, 2025

Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, hamparan tanah seluas 90.181 meter
persegi tengah dipersiapkan untuk menampung cita-cita besar pembangunan kawasan pendidikan
baru. Wilayah ini, yang sebagian besar—sekitar 200 hektare—masuk ke dalam administrasi Kota
Batu, terletak di ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis ini
membuat udara di kawasan tersebut terasa cukup sejuk sepanjang tahun, menghadirkan suasana
yang nyaman untuk aktivitas belajar dan kehidupan komunitas akademik.
Di atas lahan ini, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang)
merancang pengembangan Fakultas Kedokteran beserta Ma’had atau asrama mahasiswa. Tidak
sekadar membangun infrastruktur fisik, proyek ini dirancang untuk mewujudkan ruang hidup yang
lebih luas: ruang pendidikan, ruang sosial, sekaligus ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Seiring proses pengajuan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) NonBerusaha

sebagaimana diatur dalam Permen ATR/BPN Nomor 12 Tahun 2021, kesadaran
pentingnya keterhubungan antara kampus dan komunitas lokal makin menguat.
Diskusi yang berlangsung dengan pihak UIN Malang mengungkap salah satu kebijakan kunci:
semua mahasiswa baru diwajibkan tinggal di Ma’had selama minimal satu tahun. Program
mukim ini bukan hanya untuk membentuk karakter islami dan kedisiplinan mahasiswa, melainkan
juga menumbuhkan kehidupan komunitas yang intensif. Setiap tahun, ribuan mahasiswa baru akan
membawa dinamika ekonomi baru, meningkatkan kebutuhan akan jasa konsumsi, logistik, jasa
kebersihan, laundry, hingga kebutuhan harian lainnya. Potensi ini membuka peluang pertumbuhan
UMKM di sekitar kampus secara signifikan.
Keberadaan kampus UIN di Sumbersekar bukan hanya sebagai menara gading ilmu pengetahuan,
melainkan motor penggerak trickledown effect bagi perekonomian lokal. Melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—UIN Malang
berkomitmen memperkuat peran sosialnya, tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga membina
dan memberdayakan masyarakat sekitar. Berbagai program pendampingan akan diarahkan pada
peningkatan kapasitas UMKM, fasilitasi sertifikasi halal produk, pelatihan kewirausahaan,
penguatan SDM lokal, serta pengembangan produk yang berbasis potensi daerah.
Upaya ini berkelindan dengan kebijakan nasional, sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan
Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria. Penataan aset
menjadi langkah awal, memastikan warga sekitar memiliki kepastian hukum atas lahan yang
mereka tempati atau kelola. Sementara penataan akses berarti membuka jalan bagi masyarakat
untuk mendapatkan modal, pelatihan, jaringan pasar, serta infrastruktur pendukung yang memadai.
Dengan demikian, reforma agraria tidak hanya berwujud redistribusi tanah, tetapi juga pembukaan
peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Namun pembangunan kawasan kampus ini tidak boleh hanya berfokus pada penciptaan ruang
akademik dan pertumbuhan fisik semata. Jika pendekatan pembangunan tidak dilengkapi dengan
strategi pemberdayaan sosial yang serius, risiko terjadinya ketimpangan sosial akan menguat.
Pembangunan kampus di Sumbersekar seharusnya dibaca sebagai momentum untuk
menghidupkan prinsip Tri Dharma dalam arti yang paling konkret: mengajar masyarakat, meneliti
potensi lokal, dan mengabdi pada rakyat. Integrasi program reforma agraria, penguatan UMKM,
serta pembukaan akses ekonomi dan pendidikan harus menjadi syarat mutlak. Dari kampus,
perubahan sosial dan ekonomi harus mengalir ke masyarakat, bukan malah menciptakan jarak
baru.
Kondisi geografis Sumbersekar yang sejuk dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan ini
tidak hanya ideal untuk kegiatan akademik yang membutuhkan ketenangan dan fokus, tetapi juga
menawarkan kualitas hidup yang lebih baik bagi mahasiswa mukim dan komunitas warga. Dengan
konsep pembangunan yang mengintegrasikan ruang akademik, sosial, dan ekonomi, UIN Malang
menempatkan dirinya bukan sekadar sebagai pusat pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen
perubahan sosial dan ekonomi berbasis komunitas.
Sumbersekar dan kawasan sekitarnya di Kota Batu bersiap menjadi bagian dari sebuah
transformasi: membangun peradaban yang berpijak pada ilmu, keterlibatan sosial, dan
pemberdayaan ekonomi. Dari tanah yang sejuk ini, akan lahir generasi intelektual yang tidak
hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keadilan sosial dan
keberpihakan kepada rakyat. Inilah roadmap UIN Malang dalam membangun masa depan, dari
kampus, dari komunitas, untuk Indonesia.
Wallahu A’lam Bishowab

(By Ainur Rofiq)

Posted in Uncategorized
Previous
All posts
Next

Powered by PTIPD © 2023.